MANUSIA DAN CINTA KASIH
PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S.Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) saying (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan saying atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian arti sinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (saying) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya. Menurut Erich Fromm menyebutkan, bahwa cinta itu terutama member, bukan menerima. Dan member merupakan ungkapan yang paling tinggi dari kemampuan, yang paling penting dalam member ialah hal – hal yang sifatnya manusiawi, bukan materi. Cinta selalu menyatakan unsure – unsure dasar tertentu, yaitu pengasuhan, tanggung jawab, perhatian dan pengenalan.
Didalam kitab suci Alqur’an ditemui adanya fenomena cinta yang bersembunyi didalam jiwa manusia. Seperti yang disebutkan berdasarkan firman Allah dalam surat At-Taubah ayat 24. Cinta memiliki tiga tingkatan – tingkatan : tinngi, menengah dan rendah. Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad dijalan Allah. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami dan kerabat. Cinta tingkat terendah adalah cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal.
TAK TERGAPAI
Dulu kuberharap
Cahaya itu bisa
Menerangi setiap langkah ku
Menemani ku
Disaat ku membutuhkannya
Tapi…
Kini kusadar
Cahaya itu takkan
Pernah tergapai oleh ku
Walau ku slalu
Berusaha tuk menggapainya
Cahaya itu terlalu indah bagiku
Hingga ku tak bisa memiliknya
Kini ku hanya bisa
Tersenyum dan terdiam
Melihat cahaya itu
Bersinar terang
Walau sinarnya
Bukan untukku
daftar pustaka :
- elearning.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar