Kamis, 31 Maret 2011

Manusia dan Penderitaan 1


MANUSIA DAN PENDERITAAN

A.    PENGERTIAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan itu dapat lahir atau batin, atau lahir batin. Intensitas penderitaan bertingkat – tingkat, ada yang berat juga yang ringan. Namun peran individu juga menentukan derat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.

B.     PENDERITAAN DAN PERJUANGAN

Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik berat maupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya itu ia brusah mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.

C.    PENDERITAAN DAN SEBAB – SEBABNYA

Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan sebab – sebab timbulnya pederitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai berikut :

Ø  Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Ø  Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan/azab Tuhan

D.    PENGARUH PENDERITAAN

Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam – macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Sedangkan sikap negative biasanya cenderung adanya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.


daftar pustaka :
-elearning.gunadarma.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar